detik selanjutnya menangis
detik ini bahagia
detik selanjutnya menderita
sebentar senang
sebentar sedih
kau tarik ulur hati ini
hingga saat menggapai bahagia
lantas kau tarik lagi hingga menangis
tadinya tak terbiasa keluarkan air mata
akhirnya oleh sikapmu
yang membiasakan keluar tetes air mata